Peningkatan daya tahan tubuh tidak hanya bergantung pada latihan fisik, tetapi juga pada pola makan dan asupan cairan yang tepat. Nutrisi yang seimbang memberikan energi bagi tubuh untuk beraktivitas, sementara hidrasi yang cukup membantu menjaga fungsi organ dan otot tetap optimal.

Karbohidrat merupakan sumber energi utama selama latihan. Mengonsumsi makanan seperti nasi, roti gandum, atau oatmeal sebelum latihan membantu tubuh memiliki cadangan energi yang cukup. Protein juga penting untuk pemulihan otot setelah aktivitas fisik, sehingga latihan dapat memberikan manfaat maksimal.

Selain makanan, asupan cairan tidak kalah penting. Minum air yang cukup sebelum, selama, dan setelah latihan membantu mencegah dehidrasi dan menjaga performa tubuh tetap stabil. Minuman ringan dengan elektrolit dapat digunakan saat latihan lebih intens atau berlangsung lama, namun tetap disesuaikan dengan kebutuhan tubuh.

Selain itu, konsumsi buah dan sayuran segar menyediakan vitamin dan mineral yang mendukung stamina dan kesehatan tubuh secara keseluruhan. Nutrisi ini membantu menjaga metabolisme tetap lancar dan memberi dukungan tambahan bagi sistem saraf dan otot.

Dengan memperhatikan pola makan dan hidrasi, pemula dapat meningkatkan daya tahan tubuh dengan cara yang aman dan efektif. Kombinasi latihan bertahap, istirahat yang cukup, dan nutrisi seimbang memastikan tubuh siap menghadapi tantangan aktivitas fisik sambil meminimalkan risiko cedera.