Istirahat yang cukup menjadi salah satu faktor penting dalam meningkatkan daya tahan tubuh secara efektif. Setelah latihan, tubuh memerlukan waktu untuk memulihkan energi dan memperbaiki jaringan otot yang bekerja. Pemulihan yang optimal membantu tubuh membangun stamina lebih cepat dan mengurangi risiko cedera.

Tidur malam yang berkualitas juga berperan besar dalam pemulihan. Selama tidur, tubuh memproduksi hormon yang membantu regenerasi sel dan memulihkan energi. Pemula disarankan tidur 7-8 jam setiap malam untuk mendukung proses adaptasi tubuh terhadap aktivitas fisik.

Selain tidur, melakukan sesi pendinginan setelah latihan juga penting. Pendinginan ringan seperti berjalan santai atau peregangan ringan membantu menurunkan detak jantung secara bertahap dan mencegah kaku otot. Aktivitas ini memberikan efek positif pada pemulihan tubuh sekaligus menjaga fleksibilitas otot.

Pemulihan tidak selalu berarti berhenti total dari aktivitas. Aktivitas ringan pada hari berikutnya, seperti berjalan santai atau yoga ringan, dapat membantu tubuh tetap aktif tanpa memberi tekanan berlebihan. Hal ini mendukung peningkatan stamina secara bertahap dengan cara yang aman.

Dengan mengatur waktu istirahat dan pemulihan dengan baik, pemula dapat meningkatkan daya tahan tubuh secara efektif. Tubuh yang cukup pulih akan lebih siap menghadapi latihan berikutnya dan memperoleh manfaat jangka panjang tanpa mengalami kelelahan berlebih.